cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Auladuna
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 1 (2019): JUNE" : 10 Documents clear
EKSPLORASI METAKOGNISI TERHADAP PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA Nurjannah Nurjannah
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 6 No 1 (2019): JUNE
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v6i1a9.2019

Abstract

Abstrak Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan hasil eksplorasi metakognisi siswa terhadap pemecahan masalah matematika ditinjau dari gaya belajar (visual, auditorial, dan kinestetik). Subjek penelitian adalah tiga orang siswa kelas VI SD Negeri 286 Pasaka masing-masing bergaya belajar visual, auditorial dan kinestetik, berjenis kelamin perempuan, kemampuan matematika relatif sama, dan komunikasi baik. Metode pengumpulan datanya adalah metode tugas dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan mendasar antara aktivitas metakognisi ketiga subjek pada tahap pertama dan kedua. Aktivitasnya berupa membaca soal dengan seksama untuk mengetahui ide pokok soal dan mengorganisasikan ide pokok tersebut dengan menuliskannya pada lembar kerja kemudian mentransformasi pengetahuan ke dalam bentuk gambar.  Perbedaannya hanya terletak pada tahap ketiga yakni siswa visual dan kinestetik menjawab soal dengan jelas langkah demi lengkahnya, siswa kinestetik menjawab soal dengan sangat runtut dan penuh dengan penjabaran sehingga jawabannya panjang dan jelas, sedangkan siswa auditorial menjawab soal dengan jawaban singkat.Abstract This study was qualitative research that aimed at describing the results of the exploration of students' metacognisis on solving mathematical problems in terms of learning styles (visual, auditory, and kinesthetic). The subject of this study consisted of three students of grade sixth in 286 Pasaka Elementary School who had a visual learning style, auditory learning style and kinesthetic learning style. All of them were female sex with relatively similar mathematical abilities, and good communication skills. The data collected thorough assignment and interview. Based on the results of this study, it was found that basically there were no fundamental differences between the students’ metacognition activities of visual, auditorial and kinesthetic in the first and second stages. Their activities included understanding questions by carefully reading questions to find out the core or main idea of the problem and organizing the main ideas in the questions through the work written on the worksheet then transforming knowledge or knowledge based on the understanding gained in the form of images. The difference was found only in the third stage of metacognitive activity Visual and kinesthetic students answered the questions with standards and clearly step by step, kinesthetic students answered the questions very closely and were full of translation so the answers were complete and clear while auditory students only answered the questions with short answers. 
STUDENTS' CRITICAL AND CREATIVE THINKING SKILLS ON MATHEMATICS LEARNING IN MADRASAH IBTIDAIYAH Ahmad Arifuddin
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 6 No 1 (2019): JUNE
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v6i1a5.2019

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa pada pembelajaran matematika di MI Kota Cirebon, kendala yang dihadapi guru dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa serta upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kendala-kendala tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan kualitatif (mix methods). Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes, wawancara, dan dokumentasi. Sementara itu, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, yaitu menyusun dengan cara mendiskripsikan, menafsirkan data, dan menyajikan data serta menarik kesimpulan dari semua hal yang menjadi fokus dalam penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pecahan masih tergolong rendah, yakni sebesar 50.07. Sementara itu, rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi pecahan juga tergolong sangat rendah, yakni sebesar 26.88. Kendala yang dihadapi guru dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa diantaranya adalah minat siswa dalam belajar matematika masih rendah, penguasaan konsep dasar matematika siswa rendah, dan dukungan orang tua juga masih rendah. Adapun upaya yang dilakukan guru dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa adalah dengan menumbukan minat siswa dalam belajar matematika, melakukan pengayaan terhadap konsep dasar matematika yang belum dipahami serta menggunakan media pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteristik materi yang disampaikan.AbstractThis study aimed to describing of students’ critical and creative thinking abilities in mathematics learning in Islamic Primary Schools Cirebon City, the obstacles faced by teachers in improving students' critical and creative thinking skills and the efforts made by teachers in overcoming these obstacles. This research was quantitative and qualitative research (mix methods). The data collection techniques used were test techniques, interviews, and documentation. While the research data was analyzed by using descriptive analytical techniques, namely compiling by describing, interpreting data, and presenting data and drawing conclusions from all things which became the focus of the research. The results of this study indicated that the average critical thinking ability of students in fraction material is still relatively low, which was equal to 50.07. Meanwhile, the average of students creative thinking ability in the fraction material was also very low, which was equal to 26.88. Constraints faced by the teachers in developing students' critical and creative thinking skills include student interest in learning mathematics was still low, mastery of students' basic mathematical concepts was low, and parents' support was also still low. The efforts made by the teacher in developing students' critical and creative thinking skills were by fostering students' interest in learning mathematics, enriching the basic concepts of mathematics that have not been understood and using learning media that were appropriate to the characteristics of the material presented.
EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PERMAINAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI SINJAI SELATAN Irmayanti Irmayanti; Danial Danial
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 6 No 1 (2019): JUNE
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v6i1a10.2019

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi etnomatematika permainan pada siswa Sekolah Dasar di Sinjai Selatan. Jenis penelitian adalah menggunakan penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif untuk menggali informasi tentang aktivitas etnomatematika pada permainan siswa sekolah dasar. Subjek penelitian ini adalah siswa Sekolah Dasar di Sinjai Selatan. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode triangulasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa permainan tradisonal siswa mengandung unsur-unsur matematika diantaranya materi bangun datar, pengenalan angka, himpunan, konsep jarak, peluang dan operasi bilangan bulat. Hal ini menjadikan siswa dapat belajar dari dunia keseharian yang menyenangkan, serta sesuai kehidupan sosial budaya di Sinjai khususnya Sinjai Selatan                                                                                  AbstractThis study aimed at exploring the ethnomatematics of games in elementary school students in South Sinjai. This type of research used exploratory research with a qualitative approach to explore information about ethnomatematics activity in the game of elementary school students. The subjects of this study were elementary school students in South Sinjai. The data collection used observation, documentation and in-depth interviews. The data obtained were analyzed by triangulation method. The results of the study were found that traditional student games contained elements of mathematics including material of figure, recognition of numbers, sets, concepts of distance, probability and integer operations. This made students be able to learn from the pleasant world of everyday life, and in accordance with the socio-cultural life in Sinjai, especially South Sinjai. 
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR Hermanto Hermanto; Muhammad Japar; Erry Utomo
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 6 No 1 (2019): JUNE
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v6i1a1.2019

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahuai implementasi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dalam membentuk karakter siswa dan mengetahuai pelaksanaan/penerapan pendidikan karakter siswa SD Negeri Karang Asih 12 Bekasi Dan SD Negeri Ganda Mekar 01 Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek penelitin ini adalah Guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Siswa SD Kelas V dengan Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dokumentasi, dan content analysis, validitas data menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses implementasi atau penerapan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tujuan pendidikan nasional kemudian melaksanakan pendidikan karakter atau membentuk karakter siswa sekolah dasar sesuai dengan  karakter budaya masyarakat daerah setempat.AbstractThis study aims to find out the implementation of learning Social Sciences (IPS) in building the students’ character of students and knowing the implementation/application of character education of Karang Asih Elementari School 12 Bekasi and SD Negeri Mekar 01 Bekasi. This research is a descriptive study using a qualitative approach. The research subjects were social science teachers (IPS) and the 5th grade students’of elementary school which used data collection techniques namely interview, observation, documentation, and content analysis. Data validity used data triangulation and method triangulation. The results of the study showed that the process of implementing social sciences (IPS) learning is carried out well in accordance with the objectives of national education and then implementing character education or building the character of elementary school students in accordance with the local cultural character of the area.
TRANSFORMASI KEARIFAN LOKAL JAWA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER SEKOLAH DASAR Yayuk Hidayah; Yoga Ardian Feriandi; Exwan Andriyan Verry Saputro
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 6 No 1 (2019): JUNE
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v6i1a6.2019

Abstract

AbstrakTujuan dari kajian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana transformasi nilai-nilai lokal Jawa dalam pendidikan karakter di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur. Sumber yang di gunakan dalam penelitian ini mengacu pada Berg (2009) yaitu 1) artikel ilmiah, disertasi, dan buku, 2) artikel dan essay ilmiah, 3) Ensiklopedi, kamus. 4) artikel jurnal, 5) majalah nasional dan internasional. Penelitian ini di latar belakangi oleh pentingnya kearifan lokal sebagai salah muatan dalam proses pendidikan. Hasil dari penelitian adalah, terdapat transformasi kearifan lokal Jawa dalam peneguhan pendidikan karakter yaitu tepa dlira (toleransi), rukun (cinta damai), rumangsa melu handarbeni, rumangsa wajib hangrungkebi (peduli sosial), memayu hayuning bawana (peduli lingkungan), Aja dumeh (menghargai prestasi, jujur, rendah hati) .Abstract The purpose of this study was to describe how the transformation of local Javanese values in character education in elementary schools. This research was a literature study. The sources used in this study refered to Berg (2009), namely 1) scientific articles, dissertations, and books, 2) scientific articles and essays, 3) encyclopedias, dictionaries. 4) Journal article, 5) national and international magazines. This research was in the background of the importance of local wisdom as one of the contents in the Education process. The results of the study were, there was a transformation of Javanese local wisdom in affirming character education namely Tepa Slira (tolerance), Rukun (cinta damai), rumangsa melu handarbeni, rumangsa obligatory hangrungkebi (social care), memayu hayuning bawana (environmental care), Aja dumeh (appreciating achievement, honest, humble)
ANALISIS HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADIST Dedi Irawan; Rendy Rinaldy Saputra
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 6 No 1 (2019): JUNE
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v6i1a2.2019

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi rendahnya minat siswa dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadist. Hal ini berdasarkan hasil analisis prasurvey yang menunjukkan bahwa secara umum minat siswa kelas V MI Sinar Galuh,dalam belajar Al-Qur’an Hadist tergolong sedang. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui hubungan antara minat belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadist ; 2) Menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat minat siswa dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadist. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) terdapat korelasi positif dan signifikan antara minat belajar dan prestasi siswa ; 2) faktor yang mendukung peningkatan minat siswa diantaranya : motivasi dari orang tua, guru, dan lingkungan tempat tinggal siswa; 3) faktor penghambat dalam peningkatan minat siswa antara lain : masih kurangnya sarana dan prasarana sekolah dalam upaya meningkatkan minat siswa untuk belajar.AbstractThis research is motivated by the students’ low interest on learning Al-Qur'an and Hadist. It is based on the results of pre-survey analysis which shows that in general the students' interest on pre-survey class shows that in general the interest of the fifth grade students of Sinar Galuh MI, in learning Qur'an and Hadist is classified as moderate. This study aims to 1) Determine the relation between the students’ learning interest and their achievement in Al-Qur'an and Hadist subjects; 2) Analyze the supporting and inhibiting factors of the students’ interest in learning Al-Qur'an Hadist. The method used in this study is a quantitative method with a correlational approach. The results of data analysis show that: 1) there is a positive and significant correlation between learning interest  and the students’ achievement; 2) several factors that support the students’learning interest including: motivation from parents, teachers, and environment where the students’ live; 3) inhibiting factors in increasing the students’ interest including: lack of school facilities and infrastructure to increase students' learning interest in learning. 
ANALISIS LEARNING OBSTACLE SISWA DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS IV SD Tara Dika Utama; M Japar
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 6 No 1 (2019): JUNE
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v6i1a7.2019

Abstract

AbstrakPembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan salah satu pembelajaran yang dipelajari di SD. Dalam materi pahlawan, memungkinkan terdapat hambatan yang akan ditemukan oleh siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana learning obstacle yang dihadapi siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis learning obstacle yang ditemukan siswa dalam materi pahlawan. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara dan tes. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Rawamangun 05. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh 3 tipe learning obstacle, tipe 1 siswa mengalami kesulitan dalam menunjukkan letak daerah kerajaan, tipe 2 siswa mengalami kesulitan dalam menentukan asal kerajaan dari beberapa raja, tipe 3 siswa belum bisa menunjukkan waktu berdirinya sebuah kerajaan. Hasil penelitian yang dipaparkan oleh peneliti ini akan digunakan pada penelitian lebih lanjut.AbstractSocial science is one of the lessons learned in the primary school. One of the materials of this subject is national heroes where the students find out difficulties in learning it. The problem of this research was the learning obstacles faced by the students. The purpose of this study was to analyze the learning obstacles the students faced in national heroes material. This research used descriptive qualiative analysis method. Instrument techniques used in this study were interviews and tests. The subjects in this study were the 4th grade students of primary school. The results of the research obtained three types of learning obstacles, first type was the students had difficulties in showing the location of the kingdom area, the second type was difficulties in determining the original kingdom of several kings, the third was unable in determining an empire established. The result of the research presented by the researcher is expected to be used for further research.
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODE LPEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA Baharuddin Abbas; Sitti Mania; Wirda Raoda; Muhammad Rusydi Rasyid; Thamrin Tayeb
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 6 No 1 (2019): JUNE
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v6i1a3.2019

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran reciprocal teaching. Data motivasi belajar dikumpulkan melalui angket dan data pemahaman konsep matematika dikumpulkan melalui tes.Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik infrensial. Pengujian hipotesis menggunakan uji independent samplet T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diterapkan model reciprocal teaching motivasi belajar siswa yang sebelumnya 35% berada pada kategori tinggi kemudian meningkat menjadi 95%, dapat pula dilihat peningkatannya dari rata-rata motivasi belajar awal siswa yaitu 68,35 kemudian meningkat menjadi 84,00. Pemahaman konsep matematika siswa juga meningkat setelah diterapkannya model reciprocal teaching yang sebelumnya 15% berada pada kategori tinggi meningkat menjadi 55%, dengan peningkatan rata-rata pemahaman konsep awal yaitu 46,50 meningkat menjadi 80,05. Dengan demikian penerapan model pembelajaran reciprocal teaching efektif terhadap peningkatan motivasi belajar dan pemahaman konsep matematika siswa.AbstractThe aims of this study were to improve the students' learning motivation and understanding mathematical concept by applying reciprocal teaching learning model. Data of learning motivation was collected through questionnaire and data of understanding mathematical concept was collected through tests. Data analysis techniques used were descriptive and infrential statistics. Hypothesis testing used was Independent Samplet Test. The findings showed that after the implementation of reciprocal teaching model, the students' motivation in learning improve from 35% to 95%. It could also be seen that the average of the students' initial learning motivation increased from 68.35 to 84.00. The understanding of the students' mathematical concept also improve after the implementation of reciprocal teaching model which previously was 15% in the high category increased to 55%, with an increase in the average of initial concept understanding from 46.50 to 80.05.  Thus, the application of reciprocal teaching learning model is effective to improve the students' learning motivation and understanding mathematical concept.
GERAKAN PEGON ERA KOLONIAL HINGGA ERA DIGITAL: STUDI KASUS DI MADRASAH IBTIDAIYAH DARUL ULUM NGEMBALREJO KUDUS Moh Rosyid
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 6 No 1 (2019): JUNE
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v6i1a8.2019

Abstract

AbstrakUlama Nusantara melakukan perlawanan terhadap kolonial dilatarbelakangi semangat jihad. Perlawanannya meluas hingga berbeda dalam berpakaian dan bentuk tulisan yang dikenal pego atau pegon. Penulisan pegon sejak era Sunan Ampel dan Syarif Hidayatullah yang dikembangkan oleh ulama generasi selanjutnya seperti K.H Ahmad Rifa’i dalam karyanya Kitab Tarjumah sehingga pegon mengalami dinamika. Riset tahun 2018 ini data diperoleh dengan observasi dan wawancara dengan deskriptif analisis dan pendekatan sejarah. Tujuan riset mengetahui dinamika penulisan/pembelajaran pegon era kolonial hingga millenial khususnya di kelas 1 MI Darul Ulum. Yayasan Pendidikan Islam Darul Ulum menaungi ponpes, Madin, PAUD, RA, MI, MTs, MA) di Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kudus, Jawa Tengah. Hasil riset ini, pembelajaran mengenalkan pegon sejak kelas satu bertujuan (1) memudahkan pemahaman siswa terhadap tulisan Arab, (2) memahami muatan kitab pegon, dan (3) pada usia dewasa terasah kemampuan baca-tulis kitab kuning. Metode pembelajarannya dengan metode membaca dan menulis permulaan.AbstractDuring the colonial era, ulama (religious leader) of Nusantara fought against the Dutch in the name of jihad. The war was manifested also in the mode of fashion and script. The Ulama introduced Arabic script (pego/pegon) since the era of Sunan Ampel and Syarif Hidayatullah. It was then developed by KH Ahmad Rifai in his work Kitab Tarjumah. This research based on interview and literature review using descriptive qualitative analysis of historical approach. This research focused on the learning process of pegon in the 1st grade of MI Darul Ulum. Darul Ulum Foundation for Islamic Education was managing pesantren, Madrasah Diniyah, Pre-school, Kindergarten, Elementary, Junior and Senior High School in Ngembalrejo Village of Kudus. The school introduced pegon to their elementary students as early as the 1st grade by mean of reading and writing. It aims at: 1) introducing students to Arabic script, 2) preparing student to read book written in pegon, 3) preparing students to learn Kitab Kuning.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA MUSLIM PESISIR PADA ANAK NELAYAN CAMBAYA PAOTERE KECAMATAN UJUNG TANAH KOTA MAKASSAR Munirah Munirah
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 6 No 1 (2019): JUNE
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v6i1a4.2019

Abstract

                                                                               AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, mengetahui dan mengungkapkan peranan orang tua dalam pelaksanaan pendidikan Islam dalam keluarga muslim pesisir pada anak nelayan Cambaya Paotere Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan teologis normatif, yuridis formal, sosiologis, dan pedagogik. Teknik pengumpulan data melalui observasi, interview (wawancara), dan dokumentasi. Instrumen penelitian yaitu, panduan observasi, pedoman wawancara dan acuan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data melalui analisis deduktif, analisis komparatif, dan verifikasi data. Keabsahan data penelitian yaitu presistent observation (ketekunan pengamatan), uji triangulasi, dan mengadakan pengecekan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan Islam dalam keluarga Muslim Pesisir Anak Nelayan tidak terdapat penjenjangan kronologis, tetapi lebih merupakan hasil pengalaman pendidikan individual mandiri, dan pendidikannya tidak terjadi di dalam interaksi pembelajaran buatan sebagaimana pada pendidikan formal dan non formal, peranan orang tua dalam pelaksanaan pendidikan Agama Islam pada keluarga Muslim Pesisir Anak Nelayan yaitu orang tua berperan sebagai pendidik pertama dan utama, pendamping, komunikator, motivator dan fasilitator, pemelihara dan pelindung keluarga, dan sebagai pengatur tata laksana rumah tangga.AbstractThe study aims to describe, find out, and reveal the parents’ role in the implementation of Islamic Education in coastal Muslim families in fishermen’s children at Cambayya Paotere of Ujungtanah District, Makassar City. The type of this research is qualitative research; with the approach used is a normative, juridical formal, sociological, and pedagogical theological approach. Observation, interviews, and documentation are techniques used for collecting data. The research instruments are observation guide, interview guide and documentation reference. Data processing and analysis techniques are through deductive analysis, comparative analysis, and data verification. The validity of the research data is persistent observation, triangulation test, and checking. The results of the study show that the implementation of Islamic Education in the coastal Muslim families of Fishermen’s children does not have a chronological gap, but rather is the result of independent individual education experience, and education does not occur in the interaction of artificial learning as in formal and non-formal education; The role of parents in the implementation of Islamic Education in the coastal Muslim families of Fishermen’s children is that parents act as first and foremost educators, assistants, communicators, motivators and facilitators, caretaker and protectors, and as regulators of the household..

Page 1 of 1 | Total Record : 10